Baru saja ngobrol sama AKTB yang baru melewati tindakan endoskopi. Salah satu yang ia tuliskan, ” Baru boleh Minum nanti jam 9.45, tunggu lagi…sejam baru bisa makan.. Udah lapar banget, puasa total makan dan minum dari tadi malam…” Jadi diingatkan betapa indahnya rasa haus dan lapar itu, karna minuman dan makanan menjadi sesuatu yang dinanti-nantikan dan pasti dinikmati banget. Demikian pula, hanya mereka yang haus dan lapar akan kebenaranlah yang akan sungguh-sungguh menanti-nantikan dan menikmati FIRMAN TUHAN. Rasa haus dan lapar akan kebenaran merupakan kasih karunia yang indah. Kasih karunia tersebut akan mengerjakan keyakinan dan doa seperti syair refrein pujian ini,
FirmanMu yang kuasa
tuk mengubah sikap hati
FirmanMu yang tegakkan
di saat ku terjatuh
Penuhkanlah bejanaku
dengan air sungaiMu
Ku haus akan firmanMu
“Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran,karena mereka akan dipuaskan.” (Matius 5: 6)