Tadi menyaksikan kembang api di siang bolong. Hanya terdengar suara ledakannya yang keras dan cukup mengganggu pendengaran. Tetapi keindahan warna-warni kembang api tak nampak di tengah terang dan terik matahari.
Kembang api memang diciptakan untuk dipasang di malam hari. Makin pekat kegelapan, makin terlihat kecantikan dan keindahan warna-warninya. Ketika kembang api tidak digunakan di waktu yang semestinya, maka menjadi sia-sia optimalisasi penciptaannya.
Dalam kegelapan dunia, TUHAN melahirkan kembali dan menumbuh rohanikan para terang dunia. Dunia yang sangat gelap sangat mendambakan kehadiran dan keindahan cahaya terang dunia. Sudahkah optimalisasi tujuan penciptaan kembali para terang dunia ini dinikmati oleh dunia yang gelap? Sudahkah mereka yang terhilang ditemukan melalui kehadiran para terang dunia?
“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” (Matius 5: 16)
