Mengapa manusia umumnya takut menjadi dan terlihat lemah? Banyak alasan dapat dikemukakan. Tetapi salah satu alasan adalah ketika manusia lemah, maka ia tidak dapat melindungi dirinya dan orang-orang yg ia cintai.
Karena manusia lemah dipandang dunia tak berguna, dipandang remeh dan diabaikan, dipandang “sampah masyarakat” dan jauh dari apresiasi, pengakuan dan penghargaan yg merupakan kebutuhan vital manusia.
Bersyukur kepada KRISTUS. Ketika kita lemah, KRISTUS tidak mengabaikan kita, tidak memandang rendah kita, melainkan DIA turut merasakan kelemahan2 kita, walau DIA tidak berdosa. Dan KRISTUS mendorong kita utk menghampiri takhta kasih karunia, spy kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia utk mendapat pertolongan kita pada waktunya (Ibrani 4: 14-16). Dalam KRISTUS, kita selalu memiliki PELINDUNG yg memberi rasa aman yg pasti dan kekal.
Ketika berhasil maupun gagal, ketika suka maupun duka, ketika susah maupun senang, ketika bahagia maupun menderita, PELINDUNG kita adalah TUHAN kita.
Friend may fail me, foes assail me,
HE my SAVIOR makes me whole.
Hallelujah what A SAVIOR
Halleujah what A FRIEND
Saving, helping, keeping, loving
HE is with me to the end.