Terbangun – SELAMAT HARI IBU
Terbangun di pagi buta ini dan teringat bahwa hari ini, 22 Desember adalah hari Ibu. Segera ku cium Mami yang tidur di sebelahku sambil berkata, “Selamat hari Ibu, Mami. Terima kasih untuk segala kasih dan pengorbanan yang Mami telah berikan sejak aku dalam kandunganmu sampai hari ini”.
Dalam berbagai peristiwa menyaksikan, sekalipun Mami lumpuh dan pikun tapi naluri seorang Ibu tak pupus dari hidupnya. Nyata benar peribahasa ini, “Kasih anak sepanjang gala, kasih Ibu sepanjang jalan”.
Ketika TUHAN menempatkan perintah untuk menghormati ayah dan ibu dalam urutan pertama dalam relasi manusia dengan sesamanya, tentu karna peran yang sangat signifikan dari ayah dan ibu dalam kehidupan setiap insan manusia di muka bumi ini.
Melalui orang tua kita,
♢ TUHAN menghadirkan kita di dunia.
♢ TUHAN memelihara dan menumbuh besarkan kita.
♢ TUHAN menghantar kita sampai masa dewasa dan menjadi orang tua seperti mereka.
Orang tua merupakan pemberian bernilai dan berharga bagi setiap insan manusia. Kecuali Adam dan Hawa, tanpa melalui orang tua, tidak ada seorangpun hadir di muka bumi ini.
“Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.”
(Ulangan 5: 16)
Selamat Hari Ibu.